Thursday 31 May 2012

Empat Siswa Lombok Barat Akan ke Jepang


   Gerung, NTB- Prestasi membanggakan ditorehkan empat siswa Lombok Barat (LOBAR). Keempatnya akan diberangkatkan ke Jepang atas undangan salah satu lembaga sosial Jepang Yes 30.

   Mereka adalah M Rizal dari SMAN 1 Lingsar, Aditya Agung Pratama dari SMAN 1 Gerung, Nur Laily Sakinah dari SMAN 2 Labuapi, dan Ni Wayan DI dari  SMAN 1 Narmada. "Meraka akan berangkat tanggal 1 Juni dan akan berada di Jepang selama sekitar 2 minggu," ujar Taufiq Gufron, Kepala SMAN 1 Lembar.

   Keberangkatan ini merupakan kali kedua pelajar Lobar berkesempatan melihat langsung bagaimana budaya dan system pendidikan di Jepang. Sebelum terpilih memenuhi undangan Yes 30, para siswa harus menjalani sejumlah tahapan seleksi dan tes.Mulai dari tes berbahasa asing, tes akademik,tes kemampuan budaya hingga tes berpidato.

  "Di Jepang, siswa ini akan memperkenalkan budaya Lombok karena keberangkatan mereka bertepatan dengan festival budaya di Jepang" jelasnya. (cr-tnn) 


sumber : Lombok Post


Wednesday 30 May 2012

DRUMER KELAS DUNIA.





Hemat energi ala Presiden SBY


Presiden SBY: Penghematan Energi Mulai Juni




TEMPO.COJakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pemerintah akan menerapkan kebijakan penggunaan stiker bagi kendaraan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, termasuk kendaraan BUMN dan BUMD. Kendaraan tadi dilarang menggunakan BBM bersubsidi.
Kebijakan penggunaan stiker akan diterapkan kepada kendaraan perkebunan dan pertambangan. "Pelarangan ini kita lakukan dengan menerapkan sistem stiker pula. Pengawasannya dilakukan oleh BPH Migas, secara terpadu bekerjasama dengan aparat penegak hukum dan Pemerintah Daerah," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kebijakan penghematan energi nasional di Istana Negara, Jakarta, Selasa 29 Mei 2012 malam.
Penghematan penggunaan listrik dan air mulai berlaku di kantor-kantor pemerintah, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD, serta penghematan penerangan jalan-jalan, sejak Juni 2012. "Semuanya itu mulai diberlakukan pada bulan Juni 2012," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Presiden SBY menegaskan, pimpinan instansi dan lembaga terkait harus bertanggung jawab menyukseskan program tersebut. Program serupa telah dilaksanakan pada tahun 2008 dan 2009. "Ketika itu, kami menghadapi kondisi yang relatif sama dengan saat ini, gerakan penghematan listrik dan air berjalan dengan sangat sukses," katanya.
Dalam pidatonya, Yudhoyono mengulas penggunaan kemajuan teknologi informasi untuk mengendalikan sistem distribusi BBM bersubsidi di setiap SPBU.
Dua kebijakan lain adalah konversi BBM ke Bahan Bakar Gas, serta penghematan penggunaan listrik dan air di kantor-kantor pemerintah, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD.