Saturday 6 October 2012

Biar Enggak Galau, Cek Panduan Ini

JAKARTA - Hidup sebagai anak muda belakangan ini tidaklah semudah yang dibayangkan orangtua. Banyak tantangan dari lingkungan sekitar. Misalnya hasutan untuk ikut tawuran antar SMA, atau adu otot dengan fakultas berbeda. Yang parah ajakan pakai narkoba. Ajakan teman terkadang menjadi pilihan simalakama, kalau dilakukan bisa menjadi petaka.

Dalam buku The 7 Habits of Highly Effective Teens karya Sean Covey, disebutkan masa SMA dan Kuliah adalah masa transisi. Di usia tersebut, merupakan masa proses mempelajari bagaimana diri bernegosiasi dengan tekanan di sekitar lingkungan, dan mempelajari motivasi diri.

"Masa usia tersebut merupakan masa perubahan fase hidup dari anak-anak menuju dewasa dan penentu bagaimana si anak bisa memandang hidup ke depan," tulis Covey, seperti dikutip Sabtu (6/10/2012).

Untuk menghadapi fase tersebut, diperlukan kesadaran akan prinsip hidup dengan cakrawala yang luas. Berikut panduan yang ditulis Covey :

1. Bersikaplah Proaktiv

Bersikaplah secara proaktiv atas hal-hal yang berguna bagi diri sendiri dan masa depan.

2. Buat Peta Hidupmu
Tentukan apa yang hendak dituju dalam hidup. Bisa cita-cita, bagaimana mencapainya, dan keseimbangan hidup. Jika tidak, bukan tidak mungkin kita akan terombang-ambing kegalauan.

3. Tentukan Prioritas
Urutkan hal-hal yang terpenting ke hal yang kurang penting. Sehingga fokus hidup bisa tertata dengan baik. Menempatkan prioritas masalah juga akan melatih diri dalam mengatasi masa sulit kehidupan.

4. Berpikir "Win-Win Solution"
Berpikir untuk mencapai solusi yang adil mampu menggiring pribadi yang objektif.

5. Berusaha Memahami, Baru Akan Dipahami
Kebanyakan orang merasa stres dan frustasi karena tidak dipahami sekelilingnya. Pada poin ini langkah yang perlu dilakukan adalah belajar mendengarkan orang lain. Selain itu, berkomunikasilah yang baik.

6. Mensinergikan

Kata tersebut dapat berarti luas. Menyinergikan berbagai elemen untuk mencapai tujuan, atau belajar kerja sama tim. Secara tidak langsung akan melatih kemungkinan adanya perbedaan nilai dan menghargai orang lain.

7. Mengasah Kemampuan

Selagi masih muda, perbanyaklah ilmu. Ilmu tidak melulu ada di bangku sekolah atau kuliah. Namun, ilmu banyak ragamnya. Melatih diri melihat persoalan dengan utuh, belajar bersahabat, dan belajar menghadapi masalah, juga bagian dari ilmu.
(rhs)

 

Facebook Lebih "Menggairahkan" Ketimbang Bercinta

TEMPO.CO, Berlin - Internet mulai menggeser pola hidup, termasuk dalam urusan ranjang. Sebuah studi tentang minat online menemukan bahwa memeriksa Facebook atau Twitter lebih memikat ketimbang seks bagi mereka yang tenggelam dalam gaya hidup yang disebut Internet Age.
Jajak pendapat selama seminggu yang dilakukan di Jerman oleh University of Chicago Booth School of Business menyatakan, memeriksa tweet, gambar, komentar, dan posting lainnya di jejaring sosial lebih kuat dorongannya daripada seks dan rokok, dalam hal godaan.
"Keinginan untuk membuka Twitter dan Facebook diakui responden relatif sulit untuk ditolak, meskipun ada keinginan untuk melawannya," kata Wilhelm Hofmann, penulis utama studi tersebut, pada Los Angeles Times.
Responden penelitian terdiri atas beragam usia, mulai 18 tahun hingga 85 tahun, dan merupakan pengguna smartphone. Peserta penelitian juga diminta untuk mengklasifikasikan dorongan pada seks, alkohol, rokok, dan lain-lain.
Menurut laporan penelitian itu, kerinduan untuk terus memperbarui informasi dari Facebook, Twitter, atau situs jejaring sosial lainnya menduduki peringkat pertama sebagai keinginan yang paling sulit untuk ditolak.
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa kerja adalah bentuk "kecanduan" yang lain. "Orang mampu mencegah dorongan untuk seks, berbelanja, atau godaan lainnya, namun tidak untuk bekerja".

sumber  :http://id.berita.yahoo.com